February 7, 2010

vacation part 3 (fan fiction)


Pagi hari.. 28 agust 2008

Aku masih ngantuk tapi hurus lari pagi. Sebelumnya, kami turun untuk sarapan, lalu setelah
itu Lana menuju meja resepsionis menanyakan taman untuk tempat olahraga . resepsionis itu bilang 'agak jauh'
Sebenernya aku bingung nanti kalo tersesat gimana? Yasudahlah ada kamus ini di hp gw, gw narok sepeda gw jadi kami di pinjamkan sepeda *lha? Kok tiba-tiba bisa naik sepeda lan?* hahaha. Kami sampai ditaman itu .“lo jalan sendiri ya? Jangan ganggu gw, masih inget jalan pulang-kan?”ucap lana. gw cuman ber’ehem’. Di tempat orang narok sepedanya, gw lari lari kecil disekitar taman, lalu menghirup udara segar pagi itu,
sangat segar..

BUKK!!

Aku terjatuh karena sesuatu, seperti ada yg mendorongku dan menyelengkat kaki-ku. Sakit dan wajah ku
berubah 60% menjadi marah. Saat aku mau menatapnya seseorang pria berkata “mianhe, kau tidak apa-apa?”
lalu aku terbatuk, dia bertanya lagi “ kau tidak apa-apa?” *ini pake bahasa korea lho*
lalu aku jawab “Ne.gwenchanhseumnida” . lalu dia mengulurkan tangannya.
“kamsahamnida” ucapku
“wah bahasa korea mu cukup lancar” pujinya
“wah terima kasih aku sedang proses belajar disini” ucapku
“oh ya?” tanyanya heran
“ne. aku baru tiba kemarin” jawabku. Kami duduk disebuah bangku, aku perhatikan dia olahraga menggunakan masker? Idiot sekali?.
“kalau begitu kau belum tau daerah sini ya?” Tanya nya
“ne. kenapa kau menggunakan masker? Apa kau buronan?”Tanya ku polos.
“aniyo.banyak fans dimana-mana. Aku tidak ingin mereka menghalangiku olahraga pagi”jawabnya malu.

Dengan kepolosanku dan kebodohanku aku tidak cepat tanggap.
“wahh kau pasti pernah menggangu para fans ya?ha ha" ucapku
“a.aa.aniyo.. aku penyanyi, grup kami sedang naik daun jadi harap dimaklumi”jelasnya.
“ne. kau penyanyi yaa? Aku tidak tau maaf yaa.” Ucapku.
“tidak apa-apa. Ahh!! Aku Han-geng ssi, siapa namamu?”tanyanya
“ahh, ahahaha. Iya kita lupa berkenalan. Aku Lani-ssi” ucapku ramah. Lalu kami tertawa kecil.

“jujur aku tidak bisa berbicara bahasa korea banyak”ucap han-geng
“ne.aku mengerti. Aku juga begitu. Aku lebih paham bahasa mandarin dibanding bahasa ini”jelasku.
“kau mengerti bahasa mandarin?”Tanya han-geng lagi
“ne, tentu saja. Wo mei xiangdao”ucapku. Lalu kami tertawa. Kami akhirnya mengobrol dengan bahasa mandarin, tidak sia sia aku rajin mengikuti pelajaran mandarin. Kami bertukar nomor telpon.
“aku akan kembali ke hotel, ini sudah semakin siang”potongku
“wo ye.”sambungnya
“tapi… tapi aku lupa jalan pulang,bagaimana ini?”ucapku
“hem, hotelmu tidak jauh dari sini aku akan mengantarmu. Baiklah aku akan mengambil sepeda dahulu”ucapnya
“xiexie han-geng”ucapku. Kami tetap mengobrol sedari kami mengambil sepeda. Lalu ia mengantar gw sampai depan hotel. “xiexie.”ucapku.dia tersenyum sambil membungkukkan tubuh “Wo huidian gei nin *aku akan hubungi anda kembali* ”. lalu dia berlalu. aku berbalik dan pergi.
aku menuju lift dan ke kamar untuk mandi lalu jalan-jalan.Sesampaiku di kamar, aku melihat tatapan sinis dari arah tempat tidur. “apa?”ucapku.“cepetan!! Lama ya!!” balasnya. huft lagi lagi. Kami turun ke loby, ternyata mr.hoong sudah menunggu kami,kami dibawa jalan jalan, melihat lihat, kami tidak berhenti memotret. ‘aku sangat kagum, benar benar Negara yg sangat indah…’ pikirku.

Tiba tiba mr.hoong berkata “tonight there is a **** show, there will be many artists who came. What do you want to come to it?”. “well, we will attend , how do we get there??”sambung lana.
“I'll pick you up this tonight ”jawab pak Hoong.
“ok, we’ll prepare” jawab lana. Kami hanya butuh 30 menit untuk bersiap, kami dijemput pukul 07pm,
sebenarnya aku sangat malas badan-ku capek, sungguh sangguh capek. huft..

Tepat jam 07pm kami turun, dan benar mr.hoong sudah menunggu kami diloby. kami naik mobil menuju tempat yang akan kami datangi. itu adalah sebuah acara resmi. untunglah kami sudah prepare membawa 2 cadangan gaun, bagaimana jika tidak? kami duduk yg di sebuah bangku yang terbungkus kain putih rapih. Aku melihat kebelakang, aku mengeluh “kenapa kita tidak duduk disana?”.
“berisik duduk aja!”jawab lana. Mr.hoong menjelaskan kenapa kami duduk sini. itu karena dia adalah
tamu undangan sama seperti artis-artis ini, dan itu berarti kedudukannya sama seperti para artis-artis ini?
‘Waaw, keren abis sumpah deh’ pikirku.

Acara segera dimulai, tapi aku sudah mulai pegal duduk, aku ingin selonjoran *bahasa Indonesia abis* haha,
iya pegel pantat, pinggang, dan punggung. Tidak tahan, aku memasang earphone-ku. Sebelumnya dimulai dengan memperkenalan penyanyi yang akan tampil malam ini. Aku tidak tertarik, sungguh. aku tidak mengenal mereka. ‘Ini semua membuat ku bosan’ itu yang ada di benakku sekarang, lalu penyanyi itu mulai ber-aksi. ada dari mereka yg tampan atau cantik tapi lagu yg mereka bawakan sangatlah membosankan. sekarang adalah penampilan dance battle *woow* . aku sedikit tertarik, tapi itu tidak berjalan lama dan kembali membosankan. lalu tampil sebuah grup berisi banyak orang ‘ha ha ha, nyanyi kok sekampung’ aku ketawa dalam hati, takut ada yg mengadu, walaupun aku tau tidak akan ada yg ngerti bahasaku, hahaha.

Mereka tampil menggunakan permainan lampu yg membuat sakit mata, yg aku tangkap dari lyric lagu yg mereka nyanyikan adalah kata ‘don’t don’ tidak tau bener atau enggak. Aku menyimak pembawa acara sedang bercuap cuap, saat aku menguap aku menyadari ada segerombol pria mau duduk di meja sebelah meja kami, dan justru ada salah satunya yg duduk di meja kami *makanya member jangan kebanyakan,hahaha* itu membuatku tertawa kecil, aku melepas salah satu earphone ku, aku mulai mengamati sekeliling kami yg sudah mulai ramai dan tentu saja gaduh *aku benci keramaian* .

Lalu tiba tiba seseorang menepuk punggung-ku.
“annyeong haseyo” sapanya.
“ah, annyeong haseyo” balasku. Aku mencoba mengenalinya.
“ini aku.. han-geng ssi” ucap han-geng
“aahh..maaf aku tidak mengenali wajahmu, karena tadi pagi kamu menggunakan masker”jelasku.
“ahh.. tidak apa-apa”sambungnya. Lalu dia menarik bangku terdekat denganku.
Tiba-tiba saja suara pria lain berbicara “han-geng ahh  siapa noona itu? Kenalkan pada kami?”ucap pria itu.
Hah? Noona? aku masih kecil tahu. hahaha kalian akan mati kutu jika tahu berapa umurku. “Ne”jawabnya.
“aku akan mengenalkan temanku, tidak apakan?”Tanya-nya padaku
“Ne. tidak apa-apa”ucapku. Lalu mereka mengenalkan diri mereka satu-persatu.
“aku leader Eeeteuk himnida”
“aku heechul himnida”
“aku yesung himnida”
“aku kangin himnida”
“aku shindong himnida”
“aku sungmin himnida”
“aku eunhyuk himnida”
“aku siwon himnida”
“aku donghae himnida”
“aku ryeowook himnida”
“aku kibum himnida”
“aku maknae kyuhyun himnida”
“uri super juni-Or” ucap mereka berbarengan.aku hanya bisa mangap kedip mangap kedip, abis itu ketawa kecil “Mannaseo bangapseummnida” *gak tau bener atau gak yang penting nyeplos*.

Tiba-tiba salah satu dari mereka berbicara “waah bahasa korea mu sangat bagus” lalu yg lain langsung pada ikutan. Gw tau salah ngomong tuh pasti, aarrggh.“maaf tapi aku memang tidak lancar berbahasa hanggul”ucapku.
“tidak apa, kami mengerti”ucap sang leader eeteuk, sulit untuk ku menghafal semuanya.
“tolong bilang aku senang bisa mengenal kalian semua”ucapku pada han-geng.
“o,yuan-lai shi zhe yang” ucap han-geng.
Lalu dia menyampaikan itu kepada member yang lain. aku mengerti saat mereka mengucapkan
“iya kami mengerti” lalu mereka ketawa dan ngajak ngobrol kami, awalnya aku sulit menyesuaikan.bahasa hanggulku tidak begitu lancar. aku banyak bicara dengan eeteuk sang leader, dia orang yg menyenangkan.
“menyenangkan bisa mengobrol dengan mu o..oop..oppa” ucapku
“ha ha ha tidak apa, bicaralah dengan santai kami akan memaklumi jika ada salah kata, karena kamu sedang proses belajar”ucapnya bijak, *waahh pria ini bijak sekali, aku jatuh cinta dengan nya. walaupun anda tidak tampan tapi anda sangat menarik perhatianku* .

Kami  bertukar nomor posel, email, dan alamt website yg bisa dikunjungi. Saat semuanya sudah bubar, kami baru akan pulang. sebelumnya kami berpamitan sebelum pergi. sebelum mobil berlaju eeteuk oppa melipat jari telujuk,tengah,dan manis, dan hanya menyisakan jari jempol dan kelingking lalu tangannya di letakan ke dekat telinga lalu kami tertawa dan mobil berlalu.. huft , lelahnya …

Kami tidur telat malam ini, sungguh melelahkan…

No comments: